PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan produksi Honda Jazz di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, dalam konferensi pers virtual pada hari Kamis (5/10/2023).
“Kami ingin menyampaikan informasi bahwa Honda Jazz akan dihentikan produksinya di Indonesia,” kata Billy.
Menurut Billy, keputusan ini diambil karena Honda ingin fokus pada pengembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Honda Jazz sendiri merupakan mobil bermesin bensin, sehingga tidak memenuhi kriteria kendaraan elektrifikasi.
“Kami ingin fokus pada kendaraan elektrifikasi, dan Jazz tidak masuk dalam kategori itu,” kata Billy.
Honda Jazz pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2003. Mobil ini sempat menjadi salah satu mobil hatchback terlaris di Indonesia, tetapi penjualannya terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2022, Honda Jazz hanya terjual sebanyak 1.000 unit. Angka ini turun drastis dibandingkan tahun 2021, yang mencapai 4.500 unit.
Honda Jazz akan digantikan oleh Honda City Hatchback RS. City Hatchback RS merupakan mobil hatchback yang lebih modern dan memiliki fitur lebih lengkap dibandingkan Jazz.
Gambar
Analisis
Keputusan Honda untuk menghentikan produksi Honda Jazz merupakan langkah yang cukup mengejutkan. Honda Jazz merupakan salah satu mobil hatchback ikonik di Indonesia, dan memiliki basis penggemar yang cukup besar.
Namun, keputusan ini juga dapat dipahami karena Honda ingin fokus pada pengembangan kendaraan elektrifikasi. Kendaraan elektrifikasi merupakan tren yang semakin populer di Indonesia, dan Honda ingin menjadi salah satu pemain utama di pasar ini.
Penghentian produksi Honda Jazz juga akan menjadi tantangan bagi Honda untuk mempertahankan pangsa pasarnya di segmen hatchback. Honda City Hatchback RS merupakan pesaing yang cukup kuat, dan Honda harus bekerja keras untuk mempromosikan mobil ini.